Jumat, Juli 04, 2008

Suasana dan keadaan datang dari Allah semata

Assalamu'alaikum Wr Wbr,
Bismillahirrohmanirrohim

Kita selalu lupa bahwa segala sesuatu ada karena izin Allah SWT. Diri kita ini dari tiada menjadi ada, apalah saya ketika tahun 1978 tentulah saya belum lahir, lalu Allah SWT adakan saya dengan asbab proses kelahiran dari perut ibundaku di 1980. Allah mampu adakan sesuatu dengan atau tanpa asbab. Semua masalah datangnya atas kehendak Allah juga. Ada sebuah kisah, seorang suami-istri yang hidup sederhana, tiba-tiba mendapat tawaran yang luar biasa ajib, Bos sang suami memerintahkan si suami tersebut / si fulan untuk menyelesaikan suatu transaksi di negara tetangga, dan bila transaksi sukses maka imbalannya 10% dari jumlah transaksi. Alangkah bahagianya si fulan itu mendapat kesempatan emas (Ini suasana senang datang dari Allah). Kemudian dengan bergegas ia dan istrinya pergi ke bandara, dengan persiapan matang 4 jam sebelum keberangkatan, namun alangkah kagetnya ketika di jalan raya macet total, sehingga butuh beberapa jam untuk tiba di Bandara. (Yang tadinya senang menjadi gelisah/sedih tak menentu : Ini datangnya dari Allah SWT) Kemudian dengan penuh kesal akhirnya tiba di Airport, nah setelah hendak naik, ternyata pesawat telah take off... (Sudah kecewa, Allah tambah kekecewaan tadi..) Lalu dengan sedihnya ia pulang ke rumahnya (Perasaan sedih datang dari Allah SWT) Lalu tibalah suami istri tersebut di rumahnya. Si istri pun duduk termenung sambil meratapi kejadian tersebut dan si fulan merenung di kamarnya. Lalu tiba-tiba beberapa jam kemudian, ada berita dari televisi bahwa Pesawat yang batal ditumpanginya tadi ternyata ada kecelakaan dan meledak di udara, Alhamdulillah si fulan dan istri selamat..(Setelah kecewa berat Allah beri berita gembira) maka dengan perasaan senang sang istri segera menuju kamar si fulan suaminya untuk mengabarkan kabar gembira ini, lalu sambil menggoyang-goyangkan tubuh suaminya "Ayah..Ayah..bangun,..." ternyata setelah berusaha dibangunkan sadarlah si istri bahwa sang suami telah meninggal dipanggil Allah SWT.

Sesungguhnya Allah Maha Besar Allah yang ciptakan suasana senang sedih kecewa, Allah yang ciptakan suasana dan keadaan, senantiasa kita berdoa kehadirat ALlah SWT untuk memohon pertolongannya dan berserah diri atas segala ketentuan-Nya.

Demikian Allah akan uji hamba-hambanya sebelum Allah panggil kembali, dan dalam keadaan apa kita kembali? Rasullulah saw bersabda: .'...beramal-lah, karena semuanya dimudahkan untuk menuju takdirnya.." dan kita pun senantiasa islah dari segi apakah kita dimudahkan, apakah perkara dunia/kekayaan/kemaksiatan atau perkara-perkara akhirat, dimana ketika seseorang disibukkan dalam perkara agama maka berbahagialah, karena dalam keadaan ini Allah sedang memuliakan, dan berlaku pula sebaliknya.

Yang benar datang dari Allah SWT yang salah semata karena kebodohan hamba.
Wasalam

Tidak ada komentar: